Image Maintenance? Real People Just Don't Care. Is it?

9:22 AM Bethari 3 Comments





Assalamu'alaykum,

Today is time for Pearls Inside, yay! Anyway, I've found that particular image above on Facebook and it definitely tickles my feeling. I don't know, as a communication scholar I do believe that maintaining a self-image is a common thing to do, tapi aku juga ga nyalahin statement diatas (of course, don't mistaken me). 


Fake people, maksudnya gimana? mungkin di situ maksudnya adalah orang-orang yang ga punya pendirian atau masih mencari jati diri, mungkin? Orang-orang tersebut dipastikan punya tugas yang banyak banget buat mencari tau nilai plus dari diri mereka, mengolahnya sedemikian rupa, sampai akhirnya terbentuklah image baru diri mereka. Tapi tugasnya ga cukup sampai disitu, orang-orang tersebut terus berusaha menjaga sedemikian rupa agar image mereka tetep sama dengan apa yang mereka inginkan. Semua harus terkondisikan. Karena apa yang orang lain liat tentang mereka, harus sesuai dengan image yang selama ini udah mereka jaga. Berat ya kayanya ....

Ya, terlepas dari arti fake people and the real one, menurut aku membangun satu image buat diri sendiri emang perlu, kalau khusnudzan nya sih itu sebagai latihan pembentukan karakter baru (yang baik tentunya, khusnudzan ajaaa, ya). My suggestion, jadi diri sendiri aja, yang bener-bener apa adanya. Misalnya kita masih suka dandan lucu-lucu, hijab diotak-atik, banyak yang suka, banyak juga yang ga suka. 

Well, jangan terlalu dipikirin. Aku ga mau, temen-temen yang baru banget pake hijab (dan salah satu alasan ketertarikannya ke hijab karena sekarang hijabers udah pada modis) jadi pada lepas hijab cuma gara-gara ada orang yang bilang 'Lo kalo mau dihijab yang bener lah, masa dibelit-belit gitu'. Please, jangan terlalu dimasukin hati kalau temen-temen pernah dibilangin gitu dan merasa sakit hati. Anggap aja sebagai motivasi, meskipun cara ngomongnya ga enak, tapi kita khusnudzan aja.. yakinkan diri sendiri kalau orang itu sayang sama kita dan emang pengen yang terbaik buat kita. Kalau ada yang mencibir gaya berpakaian kita, khusnudzan, dia pengen yang terbaik buat kita. Aku yakin ko, meskipun sekarang temen-temen (bahkan aku sendiri) masih doyan pake hijab yang sering dibilang hijab gaul, tapi insyaAllah kita semua lagi jalan menuju arah yang lebih baik, ya kan? tekadkan lagi ke diri sendiri, bahwa sekarang kita udah mempercepat langkah kita, minimal sekarang hijabnya dipanjangin deh sampai nutup dada dan punggung, ya :) Saling mengingatkan yaaa..

Haters gonna hate, but you always have Allah by your side.

Share

3 comments:

  1. Hihihihi.. Suka kata2 di pic itu ^^
    Mungkin maksud si yang nulis itu orang-orang jaim ya..
    Ya tapi kadang ga mungkin juga kan kita mempermalukan diri sendiri. At the end, being our own self is the best ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya gitu, sayang yang bikin tulisannya ga tau siapa jadi ga bisa nanya deh, hihihi..
      setuju! jadi diri sendiri, apa adanya, yang penting selalu punya niatan baik untuk jadi lebih baik dari kemarin. Thank you for your nice comment :)
      Ah iya, salam kenal, makasih udah berkunjung yaaa ^^

      Delete
    2. waini! jujur, dengan lingkungan yang penuh pencitraan gini susah juga buat jadi diri sendiri, apalagi kalo dipengaruhin sama orang-orang yang jaim.Thank you for the share, it means a lot! :)

      Delete

I would love to hear anything from you! You can ask, request, or just to say hi, and I will absolutely reply your comment InshaAllah :)