What Holds Us Back From Our Dream

Sekitar tiga minggu ini aku punya kegiatan macem-macem, apalagi udah sekitar lebih dari sebulan lulus dari kantor aku jadi nggak ada kegiatan rutin berangkat pagi pulang malem lagi. Nggak sih, aku nggak akan curhat soal kenapa aku bisa lulus dari tempat kerjaku kemarin haha, hanya aja selama beberapa minggu ini aku lewatin dengan perasaan berubah-ubah. Ya sejenis nggak karuan gitu karena biasanya jelas tiap hari mau pergi kemana, ngerjain apa, dan lainnya eh sekarang jadi bingung mau ngapain sambil nunggu kerja di tempat selanjutnya.

Apalagi aku orangnya moody-an, huft.

Despite all the things I've experienced, seringkali aku ngerasa down sama diri sendiri. Sering lah pikiran-pikiran kaya 'Lu tuh sebenernya mau hidup jadi apa sih, Thar?' terlintas lalu lalang di otak. Eh, serius. Seiyanya aku suka sok-sok-an ngasih motivasi ke orang lain atau ngomong/ngasih masukan dengan sok iye ke temen-temen, tapi aku sendiri masih suka kehasut sama negative vibes dari diri sendiri lho hahaha.

That's why people need others, right? Aku pun butuh orang lain untuk bisa terus termotivasi. Itu lah mungkin kenapa di agamaku sangat disarankan untuk bergaul dengan orang-orang baik (baik itu luas maknanya, buatku disini orang baik yang berpikiran positif). Yah buat aku mah sih selama orangnya nggak bikin aku celaka berarti dia orang baik. Dan bergaul sama orang lain berarti kita nerima konsekuensi untuk mendengarkan apapun yang orang lain katakan. Dan... what would you do if someone critics you? Mari kita bahas soal kritik, tanpa mengklasifikasikan dulu ini kritik yang menjatuhkan atau membangun.

Guys, nggak ada orang yang seneng dikritik (atau mungkin ada?). Let's be honest, saat adanya kritik terhadap diri kita dari orang lain, bakal ada beberapa feeling yang kita rasain contohnya: amarah, kecewa, denial, self-doubt, rasa takut, atau jadi percaya sama kritik tersebut dan malah ngedown. Marah karena kita mikir 'Lah kok bisa lu ngomong begitu? Gue gak terima!', atau kecewa karena kita ngerasa ya ampun nggak percaya banget deh dia bisa ngomong kaya begitu, denial atau penolakan dari apa yang kritikus tersebut katakan, self-doubt sampe meragukan diri sendiri 'Eh....emang iya ya gue kaya gitu? Duh...apa iya ya?', takut bahwa kita nggak cukup baik untuk orang lain, sampai perasaan down yang ditimbulkan gara-gara kita ngerasa bahwa kita adalah orang termelarat di dunia karena kritikan itu benar adanya! Ah gawat, nggak boleh nih, nggak boleh dong kaya begitu.

What starts out as a series of feelings and thoughts itu nggak menutup kemungkinan bakal kita jadiin belief system buat diri kita. It will turns out as an actual belief that will holds us back from our dreams! Kita jadi nggak percaya diri, and instead of someone criticizing us, we criticize ourselves. Bakal ada deh pikiran-pikiran yang bikin kita ngerasa bahwa kita nggak akan sanggup buat ngelakuin hal-hal yang luar biasa. Liat aja, orang lain juga banyak yang gagal kan?

Yah kira-kira begitu yang kita pikirin.

Negative self-doubt kaya gini yang nggak akan pernah bikin kita berhasil. Apapun yang kita lakuin bakalan gagal terus kalau kita selalu meragukan kemampuan diri sendiri. Eh, aku sekarang udah nggak kerja lho. Serius. Banyak orang nyinyir sama keputusan aku untuk hiatus bekerja kantoran. Apalagi aku masih belum menikah yah, orang-orang pada nyangkutinnya sama 'Gimana kamu bisa bantuin orang tua kalau kamu gak kerja, Thar?'. Dan sering juga lho itu bikin aku nggak semangat dan sampe mikir 'Iya yah...apa gue kerja lagi aja gitu? Ini usaha gue jangan-jangan nggak bakal berhasil...'. Tapi bukan Thari namanya kalau nggak semangat! Hehehe. Usaha itu nggak ada yang instan, semuanya butuh proses asal dijalanin secara istiqomah alias terus menerus. Sisanya? Percayain sama Yang Maha Esa karena nggak ada satupun yang kita alamin kecuali atas izin-Nya.

Ah kalau mau ngobrolin soal tips bisnis atau agama mah bukan bidang aku, jadi aku nggak akan bahas itu yah hehe.

In conclusion, menurutku sebetulnya kritik yang menjatuhkan atau membangun itu tergantung dari kitanya, gimana cara kita nerimainnya. Yah mau dikritik kaya apa juga sebenernya sih kalau kita nerimainnya dengan lapang hati kayanya nggak bakal ya ngalamin hal-hal yang aku sebutin di atas tadi. Iya nggak? Memang sih yang paling bahaya itu justru inner critic, sesuatu yang berasal dari diri kita sendiri yang kita percaya bahwa hal-hal negatif yang kita alami itu berasal dari diri kita sendiri. Nah kalau kaya gitu ceritanya nggak akan ada yang bisa ngubah nasib kita kecuali diri kita sendiri.

Jadi buat temen-temen yang sekarang lagi mengejar mimpi, harus terus semangat! Apapun yang sekarang kamu rasain, sedih, marah, kecewa apapun pokoknya, please don't let your inner critic holds you back from your dream! Inget kan pesen Rasul? 'Belajarlah seakan kamu hidup selamanya, berimanlah seakan kamu akan mati besok'.

Selamat merealisasikan mimpi ya guys! *pegangan tangan erat-erat*

Balada Galau Jodoh

Assalamualaikum dearest, sister fillah, temen-temen yg nggak sengaja nyasar ke blog ini dan some of you yang dengan setianya masih suka bacain blog ini yg sudah agak lama hiatus. I hope you're all in your best day.

Hari ini aku memutuskan untuk mulai menulis lagi, dan mungkin akan ada beberapa perbedaan yang kentara banget antara tulisan-tulisanku ke depannya dengan tulisanku sebelum-sebelumnya. Started today salah satunya, mungkin aku akan lebih menggunakan kata-kata yang lebih personal. Nggak apa-apa yaa hehe.

So... Postingan kali ini aku buat karena ada beberapa hal yang super menggelitik, yang udah beberapa waktu aku pendam, terkait soal trending dakwah di media sosial.

First of all mohon diperhatikan baik-baik dan digarisbawahi bahwa tulisan ini adalah opini jujur dari hati and basically what I've been thinking this whole time.

So, dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya kemajuan teknologi dan aplikasi smartphone yg bikin masyarakat Indonesia mudah banget mengemukakan opini tanpa harus menulis surat ke koran atau media cetak lainnya, aku melihat bahwa hal ini digunakan secara maksimal oleh beberapa orang untuk menyebarkan kebaikan. Contohnya, akun-akun dakwah yang rame banget di media sosial seperti Facebook, Twitter dan tentu aja yang paling happening saat ini, Instagram. Aku secara personal ikut seneng sama hal ini, aku jadi lebih mudah buat dapetin informasi-informasi berkaitan dengan hadits, tafsir al quran, dialog keagamaan, jadwal-jadwal kajian dan lainnya. Kurang lebih itu yg aku rasakan sekitar satu tahun lalu.

But people do change, huh? Banyak banget akun dakwah yang udah agak lama aku follow di Instagram dan beberapa waktu lalu aku screening dan kemudian aku unfollow. Sekarang, hanya beberapa akun dakwah aja yang masih aku follow, dan aku berharap mereka tetep istiqomah sama contentnya plus nggak menyimpang dari konten yang sejatinya memang dipakai untuk dakwah.

Yang aku kurang suka dari akun Instagram yang aku unfollow adalah perubahan konten yang kentara banget dan justru--sorry ya--bikin aku nggak nyaman dan malah mengernyitkan dahi. For example, ada akun dakwah muslimah yang asli deh dulu isinya bagus banget. Dia fokus sharing soal hadits-hadits untuk wanita, keutamaan jilbab, tanya jawab seputar hak dan kewajiban muslimah dan hal lainnya yang muslimah banget. Lama-lama kontennya berubah. Jadi...em... ilustrasi muslimah berjilbab dengan dialog galau menanti jodoh, doa minta jodoh cepet, puisi2 cinta yang temanya "jauh di mata dekat di doa", etc. Awalnya it's okay karena kadang lucu juga, suka bikin baper juga sih haha tapi lama-lama semua kontennya kayak begitu bikin aku risih juga, ada konten lain yang bisa dishare kah? There are many things we don't know how to be a pious woman, then tell us that. Share your knowledge of it to us.

Aku nggak sepenuhnya sebel sih sama hal itu, hanya aja aku adalah salah satu follower yang menantikan deep content soal perempuan yang gimana caranya aku sebagai perempuan bisa dapet ridhanya Allah semasa hidup di dunia juga nanti di akhirat. Mirisnya banyak juniorku yang malah jadi galau pengen cepet-cepet nikah sampe tingkah laku sama obrolannya aneh (tapi lucu sih) jadi kaya anak kecil yang galau karena nggak dibeliin mainan sama orang tuanya. Giliran aku tanya, kamu udah siap ninggalin ibu bapakmu buat tinggal sama laki-laki asing? Belum ada yang berani jawab "Siap dong!".

Nggak tau ya buat yang lain, tapi buatku hidup ini nggak usah dihabisin buat mikirin jodoh karena itu mah udah diatur, kitanya aja yang terus berusaha jadi insan lebih baik plus berdoa juga sama Allah. Diem-diem aja. Nggak harus juga semua orang tau kegalauan hati kita soal jodoh toh? What I can say is tenang aja, jodoh itu urusan Allah, sebelum kamu brojol ke dunia juga nama jodohmu udah ditulis di Lauhul Mahfudz. Masih banyak banget yang kita, gadis-gadis yang belum menikah, bisa lakukan selain ngegalauin soal jodoh. Contoh gampangnya, fokus aja hidup sebagai anak berbakti sebelum nanti peranannya nambah jadi istri berbakti juga.

Menikah itu ibaratnya memang menyempurnakan separuh agamamu, tapi kamu juga harus aware akan hal-hal yang bakal kamu hadapi setelah menikah. Menikahlah ketika kamu siap. Bukan ketika kamu liat temen sebayamu udah banyak yang nikah bahkan gendong anak. Saranku, sering-sering cari info soal persiapan pernikahan. Buat yang Muslim, kamu bisa tonton videonya Ust.Khalid Basalamah di Youtube Channel beliau dan search aja dengan keyword "Mahkota Untuk Pengantin", itu udah cukup lengkap.

Kuncinya, percayain aja sama Allah soal jodohmu. Namanya siapa, rupanya kaya gimana, datengnya kapan, pasrahin ae lah. Sekarang kamu fokus aja memantaskan diri. Masih banyak lho ilmu yang bisa dipelajari, sibukin diri sama menuntut ilmu aja daripada galau mikirin jodoh yang masih misterius. Hidup nggak bakal ribet kalau kita nggak bikin ribet. Cheers.


10 Things To Do: Hal-Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Buat Ngilangin Bete, Sedih, Kecewa Ataupun Marah!

Happily ever after, what do you think about it? Semua orang kepingin punya hidup yang serba cukup, tanpa masalah, tanpa musuh, or in a simple way: hidup yang semuanya berjalan mulus sesuai dengan keinginan kita. Bukan nggak mungkin, karena banyak banget orang yang craving for the best and do his best to accomplish his happy life. Hanya aja, every day isn't always the best day, right?

In case kamu adalah orang yang moody (kaya saya, hehe), there's something we have to realize: we do have a power to turn it all around. Yes, kita punya kekuatan buat merubah keadaan hidup kita. Terkadang keceriaan hari itu berubah drastis hanya karena hal kecil yang bikin kita kecewa, sedih atau marah, ya nggak? Nggak ada orang lain yang bisa bertanggungjawab terhadap apa yang kita rasakan, mau itu kita kesel karena dibohongin sama pacar atau ditipu sama orang nggak dikenal atau bahkan barang kesayangan rusak gara-gara anak tetangga, perasaan yang kita rasain hanya bisa dihilangkan/dirubah sama diri kita sendiri. It's our responsibility to shake off a bad mood and move into something sparkle ;)

Kalau lagi bad mood, mungkin 10 hal di bawah ini bisa kita lakuin buat ngilangin dan mengobati rasa bete karena sedih, kecewa, dan perasaan-perasaan nggak enak lainnya...

❤ Main sama peliharaan. Either kamu punya kucing, anjing, kelinci, hamster, ikan, atau hewan lainnya. Try to communicate with them, jangan takut dianggap gila, daripada gila beneran karena bete ditahan-tahan? Ih jangan ketawa :(

Eat the best sweets you can get your hands on. Coklat mungkin lebih bagus yaa. Atau makanan dan minuman apapun yang bisa bikin mood kamu bagusan lagi, milkshake will do too!

❤ Rendam kaki pake air anget sambil duduk rileks. Cobain deh.

❤ Jalan-jalan sama temen dan berlagak jadi turis di kota sendiri. Jangan lupa buat wisata kuliner dan foto-foto bareng. You'll be amazed how it turns out sooooo refreshing.

Dance it out.

❤ Karaokean! Sendirian atau sama temen, nggak masalah.

❤ Cuci muka pake air dingin. Bisa juga gosok-gosokin es batu ke muka. Mandi pake shower lebih bagus lagi. Bete ilang, badan seger, wangi juga. Nggak rugiiiiii.

Hug a friend.

Make a video diary. Tuangkan apapun yang kamu rasakan, be expresive! Hasil videonya nanti bisa kamu liat sambil kamu ketawain sendiri.

One best thing for me (and it ALWAYS works): Nonton drama korea. Rasanya jadi lupa gitu sama masalah hidup yang dihadapi. Apa karena drama korea itu saking nggak realnya di kehidupan nyata atau gimana, nggak tau deh :3

Hmm, apalagi ya sekiranya hal-hal yang bisa dilakukan buat ngilangin bete? Kalau kamu bete, biasanya ngapain?


Akhirnya! Hijab Fashion Benar-Benar Memasuki Level Baru: Intip Kolaborasi UNIQLO & Hana Tajima


Nama Hana Tajima, UK born fashion designer yang sudah nggak asing lagi di telinga teman-teman pengguna hijab dan penikmat hijab fashion tiba-tiba muncul kembali dengan prestasi fashion yang luar biasa: BERKOLABORASI DENGAN FASHION RETAIL TERKEMUKA, UNIQLO!

Hana Tajima booming dan jadi fenomena sekitar lima tahun lalu (2010-2011) karena fashion stylenya yang berbeda dengan kebanyakan pengguna hijab lainnya. Ya, kira-kira di mana saat itu juga lagi gencar-gencarnya gerakan hijabers community di Indonesia. Sejak itu ranah fashion dengan gaya islami mulai lebih diterima dengan lapang oleh masyarakat dan kesan yang ditampilkan pada saat itu adalah bahwa berhijab tidak menghalangi perempuan muslim (muslimah) untuk tampil fashionable

Back to UNIQLO x Hana Tajima, sejak berhentinya Hana dari Maysaa (fashion brand yang dikelolanya beberapa tahun silam) namanya jarang banget terdengar. Hilang, kaya nggak ada jejak dan tahu-tahu Hana posting di akun Instagramnya tentang upcoming launching dari Hana Tajima collection for UNIQLO di tanggal 3 Juli 2015! Menurut website UNIQLO, di kolaborasi ini Hana nampilin koleksi yang simple (ciri khas Hana banget!) dengan bahan baju yang super soft. Untuk koleksinya sendiri menekankan terhadap unsur traditional dan feminity.

Rupanya Hana Tajima for UNIQLO ini diluncurkan untuk negara Malaysia, Indonesia, Thailand dan Singapura aja. Untuk di Indonesia sendiri, koleksi ini udah masuk di store UNIQLO Indonesia, so buat kamu yang penasaran kaya apa koleksinya, udah bisa dateng dan shopping (atau sekedar window shopping) langsung ke UNIQLO Indonesia.


Koleksinya sendiri terdiri dari lima bagian utama: tops, bottoms, dress and kebaya, hijab dan AIRism. Untuk koleksi kebaya sendiri saya nggak begitu ngerti apakah kebaya kaya di Indonesia atau gimana, tapi yang bikin saya seneng adalah kalau koleksi hijabnya juga available di store UNIQLO. Di pandangan saya, berarti UNIQLO sendiri udah memandang hijab bukan sebagai sesuatu yang menakutkan atau identik dengan teroris. Kabar baik bukan? Yay or nay? :)

Balik lagi ke koleksinya, ada satu koleksi atau subtema (mungkin) yang menarik perhatian saya: AIRism. UNIQLO bilang kalau AIRism ini sangat ringan, lembut, nggak bikin pengap, juga ternyata cepet kering. Karena belum liat langsung penampakannya kaya gimana, jadi saya masih bertanya-tanya AIRism ini untuk olahraga, semacam pakaian renang atau sejenis inner manset dan sebagainya (?).
Yang pasti, ada rasa senang tersendiri bahwa muslim fashion designer berhasil menembuskan hasil rancangannnya dan berkolaborasi dengan fashion retail yang belum pernah dijamah oleh baju muslim. Hana Tajima rocks!

Buat baca lebih banyak soal kolaborasi Hana Tajima dan UNIQLO, kamu bisa langsung ke websitenya Hana Tajima maupun UNIQLO. Kira-kira, kapan kamu mau ke UNIQLO? 

Works Portfolio of Sitoresmi Muti Bethari

SHAFIRA BLITZ MAGAZINE IV EDITION - NAUTICAL BLITZ
As a fashion journalist I was responsible in gathering ideas, doing small scale researches, interviewing and writing certain articles for the magazine. Incredible Italy in The Island of Sicilia, Top Destinations Around The World, and Organize Your Luggage For Your Trip are my articles published there.

STORE OPENING OF SHAFIRA ENCYCLO
Started from September 2014, I was the main crew of Shafira Encyclo’s store opening in Bandung, Bekasi, Cirebon, Palembang and Lampung. I was responsible to report any details of the event through social media platforms and cooperate with documentation team.

GRAND LAUNCHING & FASHION SHOW OF SHAFIRA ENCYCLO AT JAKARTA FASHION WEEK 2015
I was responsible in organizing invitation for brand ambassadors and invited fashion people to the fashion show and was an usher for the company relations and brand ambassadors.

PHOTOSHOOTS, CATALOGUES AND COPY WRITING
Made a coordination for an upcoming photoshoot also plan a concept for seasonal theme yet act as the talents’ coordinator and supervising the photoshoot and yet be a copy writer for the upcoming catalogues and campaign needs.

ENCYCLO FASHION STYLING GOES TO BANGKOK
Act as an event coordinator from research for any potential candidate, held the social media quiz entitled Encyclo Fashion Styling, to preparing the trip to Bangkok as well as its itinerary and documenting the trip.

IN-STORE PROMOTIONS FOR SHAFIRA ENCYCLO
Responsible in designing specific promotional plan in store as well as act as a copy writer for its needs.

GEMERLAP RAMADAN SHAFIRA & SWAROVSKI
Responsible as a PIC for live report. The main job is to report any details of the event through social media platforms.