Balada Galau Jodoh
Assalamualaikum dearest, sister fillah, temen-temen yg nggak sengaja nyasar ke blog ini dan some of you yang dengan setianya masih suka bacain blog ini yg sudah agak lama hiatus. I hope you're all in your best day.
Hari ini aku memutuskan untuk mulai menulis lagi, dan mungkin akan ada beberapa perbedaan yang kentara banget antara tulisan-tulisanku ke depannya dengan tulisanku sebelum-sebelumnya. Started today salah satunya, mungkin aku akan lebih menggunakan kata-kata yang lebih personal. Nggak apa-apa yaa hehe.
So... Postingan kali ini aku buat karena ada beberapa hal yang super menggelitik, yang udah beberapa waktu aku pendam, terkait soal trending dakwah di media sosial.
First of all mohon diperhatikan baik-baik dan digarisbawahi bahwa tulisan ini adalah opini jujur dari hati and basically what I've been thinking this whole time.
So, dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya kemajuan teknologi dan aplikasi smartphone yg bikin masyarakat Indonesia mudah banget mengemukakan opini tanpa harus menulis surat ke koran atau media cetak lainnya, aku melihat bahwa hal ini digunakan secara maksimal oleh beberapa orang untuk menyebarkan kebaikan. Contohnya, akun-akun dakwah yang rame banget di media sosial seperti Facebook, Twitter dan tentu aja yang paling happening saat ini, Instagram. Aku secara personal ikut seneng sama hal ini, aku jadi lebih mudah buat dapetin informasi-informasi berkaitan dengan hadits, tafsir al quran, dialog keagamaan, jadwal-jadwal kajian dan lainnya. Kurang lebih itu yg aku rasakan sekitar satu tahun lalu.
But people do change, huh? Banyak banget akun dakwah yang udah agak lama aku follow di Instagram dan beberapa waktu lalu aku screening dan kemudian aku unfollow. Sekarang, hanya beberapa akun dakwah aja yang masih aku follow, dan aku berharap mereka tetep istiqomah sama contentnya plus nggak menyimpang dari konten yang sejatinya memang dipakai untuk dakwah.
Yang aku kurang suka dari akun Instagram yang aku unfollow adalah perubahan konten yang kentara banget dan justru--sorry ya--bikin aku nggak nyaman dan malah mengernyitkan dahi. For example, ada akun dakwah muslimah yang asli deh dulu isinya bagus banget. Dia fokus sharing soal hadits-hadits untuk wanita, keutamaan jilbab, tanya jawab seputar hak dan kewajiban muslimah dan hal lainnya yang muslimah banget. Lama-lama kontennya berubah. Jadi...em... ilustrasi muslimah berjilbab dengan dialog galau menanti jodoh, doa minta jodoh cepet, puisi2 cinta yang temanya "jauh di mata dekat di doa", etc. Awalnya it's okay karena kadang lucu juga, suka bikin baper juga sih haha tapi lama-lama semua kontennya kayak begitu bikin aku risih juga, ada konten lain yang bisa dishare kah? There are many things we don't know how to be a pious woman, then tell us that. Share your knowledge of it to us.
Aku nggak sepenuhnya sebel sih sama hal itu, hanya aja aku adalah salah satu follower yang menantikan deep content soal perempuan yang gimana caranya aku sebagai perempuan bisa dapet ridhanya Allah semasa hidup di dunia juga nanti di akhirat. Mirisnya banyak juniorku yang malah jadi galau pengen cepet-cepet nikah sampe tingkah laku sama obrolannya aneh (tapi lucu sih) jadi kaya anak kecil yang galau karena nggak dibeliin mainan sama orang tuanya. Giliran aku tanya, kamu udah siap ninggalin ibu bapakmu buat tinggal sama laki-laki asing? Belum ada yang berani jawab "Siap dong!".
Nggak tau ya buat yang lain, tapi buatku hidup ini nggak usah dihabisin buat mikirin jodoh karena itu mah udah diatur, kitanya aja yang terus berusaha jadi insan lebih baik plus berdoa juga sama Allah. Diem-diem aja. Nggak harus juga semua orang tau kegalauan hati kita soal jodoh toh? What I can say is tenang aja, jodoh itu urusan Allah, sebelum kamu brojol ke dunia juga nama jodohmu udah ditulis di Lauhul Mahfudz. Masih banyak banget yang kita, gadis-gadis yang belum menikah, bisa lakukan selain ngegalauin soal jodoh. Contoh gampangnya, fokus aja hidup sebagai anak berbakti sebelum nanti peranannya nambah jadi istri berbakti juga.
Menikah itu ibaratnya memang menyempurnakan separuh agamamu, tapi kamu juga harus aware akan hal-hal yang bakal kamu hadapi setelah menikah. Menikahlah ketika kamu siap. Bukan ketika kamu liat temen sebayamu udah banyak yang nikah bahkan gendong anak. Saranku, sering-sering cari info soal persiapan pernikahan. Buat yang Muslim, kamu bisa tonton videonya Ust.Khalid Basalamah di Youtube Channel beliau dan search aja dengan keyword "Mahkota Untuk Pengantin", itu udah cukup lengkap.
Kuncinya, percayain aja sama Allah soal jodohmu. Namanya siapa, rupanya kaya gimana, datengnya kapan, pasrahin ae lah. Sekarang kamu fokus aja memantaskan diri. Masih banyak lho ilmu yang bisa dipelajari, sibukin diri sama menuntut ilmu aja daripada galau mikirin jodoh yang masih misterius. Hidup nggak bakal ribet kalau kita nggak bikin ribet. Cheers.
10 Things To Do: Hal-Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Buat Ngilangin Bete, Sedih, Kecewa Ataupun Marah!
Happily ever after, what do you think about it? Semua orang kepingin punya hidup yang serba cukup, tanpa masalah, tanpa musuh, or in a simple way: hidup yang semuanya berjalan mulus sesuai dengan keinginan kita. Bukan nggak mungkin, karena banyak banget orang yang craving for the best and do his best to accomplish his happy life. Hanya aja, every day isn't always the best day, right?
In case kamu adalah orang yang moody (kaya saya, hehe), there's something we have to realize: we do have a power to turn it all around. Yes, kita punya kekuatan buat merubah keadaan hidup kita. Terkadang keceriaan hari itu berubah drastis hanya karena hal kecil yang bikin kita kecewa, sedih atau marah, ya nggak? Nggak ada orang lain yang bisa bertanggungjawab terhadap apa yang kita rasakan, mau itu kita kesel karena dibohongin sama pacar atau ditipu sama orang nggak dikenal atau bahkan barang kesayangan rusak gara-gara anak tetangga, perasaan yang kita rasain hanya bisa dihilangkan/dirubah sama diri kita sendiri. It's our responsibility to shake off a bad mood and move into something sparkle ;)
Kalau lagi bad mood, mungkin 10 hal di bawah ini bisa kita lakuin buat ngilangin dan mengobati rasa bete karena sedih, kecewa, dan perasaan-perasaan nggak enak lainnya...
❤ Main sama peliharaan. Either kamu punya kucing, anjing, kelinci, hamster, ikan, atau hewan lainnya. Try to communicate with them, jangan takut dianggap gila, daripada gila beneran karena bete ditahan-tahan? Ih jangan ketawa :(
❤ Eat the best sweets you can get your hands on. Coklat mungkin lebih bagus yaa. Atau makanan dan minuman apapun yang bisa bikin mood kamu bagusan lagi, milkshake will do too!
❤ Rendam kaki pake air anget sambil duduk rileks. Cobain deh.
❤ Jalan-jalan sama temen dan berlagak jadi turis di kota sendiri. Jangan lupa buat wisata kuliner dan foto-foto bareng. You'll be amazed how it turns out sooooo refreshing.
❤ Dance it out.
❤ Karaokean! Sendirian atau sama temen, nggak masalah.
❤ Cuci muka pake air dingin. Bisa juga gosok-gosokin es batu ke muka. Mandi pake shower lebih bagus lagi. Bete ilang, badan seger, wangi juga. Nggak rugiiiiii.
❤ Hug a friend.
❤ Make a video diary. Tuangkan apapun yang kamu rasakan, be expresive! Hasil videonya nanti bisa kamu liat sambil kamu ketawain sendiri.
❤ One best thing for me (and it ALWAYS works): Nonton drama korea. Rasanya jadi lupa gitu sama masalah hidup yang dihadapi. Apa karena drama korea itu saking nggak realnya di kehidupan nyata atau gimana, nggak tau deh :3
Hmm, apalagi ya sekiranya hal-hal yang bisa dilakukan buat ngilangin bete? Kalau kamu bete, biasanya ngapain?
Akhirnya! Hijab Fashion Benar-Benar Memasuki Level Baru: Intip Kolaborasi UNIQLO & Hana Tajima
Works Portfolio of Sitoresmi Muti Bethari
Blog Archive
Popular Posts
-
Assalamu'alaykum, Role model ... banyak Muslim di dunia yang menyebutkan kalau Rasulullah shallallahu'alaihi wassalam adalah role...
Join Me
Contact Form
Pearls Darling ♥
by Proudly Petite